Virus Demam Babi Afrika - Total Master Mix/Larutan Amplifikasi Langsung qPCR
Demam babi Afrika (ASF) adalah penyakit menular akut, parah, dan sangat menular yang disebabkan oleh virus demam babi Afrika (ASFV) yang menginfeksi babi domestik atau babi hutan. Morbiditas dan mortalitasnya dapat mencapai 100%, membahayakan industri babi global dan menyebabkan kerugian ekonomi yang tak terhitung. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) memasukkannya sebagai penyakit hewan yang wajib dilaporkan.
Saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan yang efektif untuk demam babi Afrika. Diagnosis demam babi Afrika yang cepat dan akurat melalui metode diagnostik laboratorium sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. qPCR sebagai alat utama untuk diagnosis rutin ASF direkomendasikan oleh OIE.
Gambar 1.
Solusi I: TaqMan Multiplex qPCR Master Mix (UDG plus)(pertanyaan)
Fitur Produk
👍Sistem anti polusi UDG, secara efektif mencegah risiko kontaminasi aerosol
👍Stabilitas jangka panjang dari larutan PCR pra-campuran (campuran utama + primer + probe) pada suhu ruangan, sangat menyederhanakan kesulitan deteksi
👍Efisiensi amplifikasi tinggi dan pengulangan yang baik
👍Cocok untuk multi-platform dan multi-sistem
Pertunjukan Kasus
👉Stabilitas jangka panjang dari larutan PCR yang telah dicampur sebelumnya
Cat#13171 digunakan untuk mengonfigurasi larutan PCR pracampur yang dapat ditempatkan pada suhu 37°C selama 7 hari, dan pembekuan dan pencairan berulang sebanyak 15 kali dalam amplifikasi sistem plasmid ASF. Hasil penelitian menunjukkan nilai Ct dan sensitivitas larutan PCR tidak berbeda secara signifikan setelah ditempatkan selama 7 hari pada suhu 37℃, dan nilai Ct tidak berubah secara signifikan setelah pembekuan dan pencairan berulang sebanyak 15 kali.
Gambar 2. Cat#13171 TaqMan Multiplex qPCR Master Mix (UDG plus)Menanyakan) digunakan dalam larutan PCR pra-campuran dengan stabilitas jangka panjang dalam amplifikasi sistem plasmid ASF. 2A-Nilai Ct pada suhu 37℃ selama 0 hari dan 7 hari 2B-Sensitivitas pada suhu 37℃ selama 0 hari dan 7 hari 2C-Stabilitas setelah pembekuan-pencairan 15 kali
👉Reagen yang Stabil dan Dapat Direproduksi
Empat kelompok berbeda dari Cat#13171 dipilih untuk mengulang percobaan amplifikasi sistem plasmid ASFV sebanyak 20 kali. Tidak ada perbedaan signifikan dalam nilai Ct, dengan CV kurang dari 1%.
Gambar 3.Uji pengulangan
👉Dapat diaplikasikan ke berbagai platform dan sistem
Gambar 4. Sistem PCR Real-Time Bio-Rad CFX96
Gambar 5. Sistem PCR Real-Time ABI Q5
Gambar 6. Sistem PCR Real-Time Slan
Solusi II:Campuran induk qPCR multipleks TaqMan universal
Fitur Produk
👍Toleransi yang kuat terhadap kotoran darah, dapat digunakan dengan
👍Sensitivitas sangat tinggi terhadap 3 salinan/reaksi, sangat meningkatkan akurasi deteksi
👍Stabilitas jangka panjang dari larutan PCR pra-campuran (campuran utama + primer + probe) pada suhu ruangan, sangat menyederhanakan kesulitan deteksi
Pertunjukan Kasus
👉Toleransi yang kuat terhadap kotoran darah
Dibandingkan dengan produk sejenis dari merek lain,
Gambar 7. Cat#11211 Campuran induk qPCR multipleks TaqMan Universal dan campuran utama dari berbagai merek digunakan untuk larutan qPCR ASF yang dilengkapi dengan 3 mM EDTA (3A), 6 mM natrium sitrat (3B), 0,5% darah (3C).
👉Sensitivitas sangat tinggi terhadap 3 salinan/reaksi
Amplifikasi plasmid ASFV dengan 20 kali ulangan dilakukan berdasarkan produk dari berbagai merek. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tingkat deteksi
Gambar 8. Perbandingan tingkat deteksi di antara produk serupa dari berbagai merek (3 salinan dalam sistem akhir)
👉Stabilitas jangka panjang, stabil selama 7 hari pada suhu kamar
Larutan PCR sistem plasmid ganda ASFV/ACT dapat mempertahankan kinerja yang stabil setelah 7 hari pada suhu 4℃, 25℃, dan 37℃. Dapat dilihat bahwa nilai Ct dan nilai fluoresensi tidak berubah secara signifikan.
Gambar 9. Stabilitas larutan PCR
Solusi III: Amplifikasi Isotermal
Fitur Produk
👍Efisiensi amplifikasi tinggi
👍Amplifikasi Hasil Tinggi
👍Toleransi dUTP, dapat digunakan dalam kombinasi dengan Cat#10303 Uracil DNA Glycosylase (UDG/UNG)Menanyakan), tidak tahan panas, 1 U/μL untuk mencegah risiko kontaminasi aerosol
Pertunjukan Kasus
👉Alternatif yang lebih unggul untuk produk merek N* impor
Proses amplifikasi dilakukan dengan menggunakan DNA polimerase Bst dari
Gambar 10. Kurva amplifikasi berbagai merek
Memesan produk
Kategori | Deskripsi Produk | Nama Produk | SKU |
Ekstraksi | Ekstraksi manik magnetik | Reagen Pelepasan Asam Nukleat V2 (Menanyakan) | 13720ES |
Campuran qPCR | Campuran stabil | Campuran Master Hieff Unicon™ TaqMan Multiplex qPCR (UDG plus)Menanyakan) | 13171ES |
Sensitif tinggi | Campuran induk qPCR multipleks Hieff Unicon™ Universal TaqMan | 11211ES | |
Enzim dan Antibodi | Tak | Hieff UNICON™ HotStart Direct Taq DNA Polimerase (Menanyakan) | 10717ES |
antibodi taq | 31303ES | ||
Terbaik | 14402ES | ||
Hieff™ Bst Plus DNA Polimerase (2000 U/μL)Menanyakan) | 14403ES | ||
UDG | Uracil DNA Glikosilase (UDG), tidak tahan panasMenanyakan) | 10303ES |