Pernahkah Anda menghadapi keraguan saat menyusun pustaka RNA? Kekhawatiran tentang toksisitas reagen tertentu dan kebutuhan untuk bekerja di lingkungan tanpa cahaya bisa sangat membingungkan, terutama saat menangani banyak sampel. Aktinomisin D sering menjadi sumber kekhawatiran ini, karena dikenal karena toksisitas dan sensitivitas cahayanya. Namun, mengapa aktinomisin D disertakan dalam kit pustaka?
Temuan terkini telah mengungkapkan bahwa aktinomisin D memiliki kemampuan untuk menghambat transkripsi. Hal ini dicapai dengan mengikat DNA pada kompleks inisiasi transkripsi, sehingga mencegah pemanjangan rantai RNA oleh RNA polimerase. Pada dasarnya, aktinomisin D mengganggu aktivitas polimerase, sehingga menghambat sintesis untai kedua secara bersamaan selama proses sintesis cDNA. Hal ini memungkinkan penggunaan dUTP sebagai pengganti dTTP dalam sintesis dua untai, yang mengarah pada peningkatan spesifisitas rantai dalam konstruksi pustaka RNA.
Penggabungan aktinomisin D dalam kit penyusun pustaka RNA tidak dapat disangkal telah meningkatkan penyusunan pustaka untai-spesifik, yang secara signifikan meningkatkan spesifisitas rantai. Inovasi ini telah menyederhanakan proses eksperimen, menyederhanakannya bagi para peneliti. Selain itu, inovasi ini telah meningkatkan spesifisitas rantai secara substansial, aspek penting dari penyelidikan ilmiah terkait RNA.

Akan tetapi, aktinomisin D memiliki kekurangan: bersifat toksik dan memerlukan perlindungan dari cahaya. Dalam lanskap permintaan yang meningkat saat ini untuk kit penyusun campuran dan pustaka pelat, kebutuhan untuk melindungi dari cahaya menimbulkan keterbatasan pada pengembangan kit pelat.
Untungnya, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan tentang aktinomisin D.

12301ES | 12308ES | 12310ES | 12340ES | |
Aktinomisin D | √ | √ | √ | Bahasa Indonesia: |
MGI | Bahasa Indonesia: | √ | √ | √ |
ilumina | √ | √ | √ | √ |
Campuran awal | Bahasa Indonesia: | Bahasa Indonesia: | √ | √ |
Jumlah komponen | 10 | 10 | 6 | 5 |
Tahun Rilis | Tahun 2017 | Tahun 2021 | Tahun 2022 | Tahun 2023 |
Tabel 1: Fitur-fitur yang Membedakan
Gambar 3. Ketika menggunakan kit yang mengandung aktinomisin D bersama dengan kit baru yang tidak mengandung aktinomisin D, hasil yang diperoleh sebanding untuk kedua kit pada masukan RNA 10 ng dan 1 μg. Namun, pada masukan RNA 4 μg, kit baru tanpa aktinomisin D menunjukkan hasil yang lebih tinggi.
Gambar 4. Pemanfaatan kit baru, yang menampilkan mutan MMLV tanpa penambahan Actinomycin D, menghasilkan spesifisitas untai yang lebih unggul dibandingkan dengan kit yang menggabungkan Actinomycin D. Perbedaan ini menjadi lebih jelas, terutama pada masukan RNA yang lebih rendah sebesar 10 ng.
Rekomendasi produk
Nama | Kucing# | Ukuran |
Kit Persiapan Perpustakaan RNA Hieff NGS ® EvoMax (khusus untai) | Nomor telepon 12340ES24/96 | 24T/ 96T |
Hieff Bahasa Indonesia: NGS™ Terakhir Mode ganda Bahasa Indonesia: Perpustakaan Persiapan Peralatan | Nomor telepon 12308ES24/96 | 24T/ 96T |
Nomor telepon 12629ES24/96 | 24T/ 96T | |
Kit Deplesi rRNA Manusia Hieff NGS MaxUp (Manusia/Tikus/Tikus Besar) | Nomor telepon 12257ES24/96 | 24T/ 96T |
Nomor telepon 12254ES24/96 | 24T/ 96T | |
Nomor telepon 12806ES24/96 | 24T/ 96T |